Soonyoung berlari menuju unit apartemen Jeonghan, ia mengetuk pintu dengan keras.
“Han, ini aku.”
Jeonghan membuka pintu dan langsung memeluk Soonyoung, Soonyoung sendiri menenangkan Jeonghan dan Athan yang menangis secara bersamaan dipelukannya.
“Hey, udah ya udah. Aku disini.”
“Aku takut Sun.”
“Gak ada yang perlu kamu takutin, Han. Ada aku disini.”
“Aku takut dia ambil Athan dari aku, Sun.”
“Dan aku gak akan pernah biarin itu terjadi Han. Aku gak akan pernah biarin kamu sedih.”
Jeonghan mengeratkan pelukannya, ia benar-benar takut sekarang. Takut kalau ternyata Seungcheol hanya ingin mengambil Athan darinya.
Tapi tanpa mereka sadari, Seungcheol melihat semuanya. Ia bahkan tau siapa laki-laki yang Jihoon maksud.
“Ternyata kamu bener-bener udah dapet pengganti aku ya Han?”
Seungcheol meninggalkan Jeonghan dan Soonyoung yang masih berpelukan di depan unit apartemen Jeonghan, dengan hati yang terluka.
“Mungkin, ini emang karma buat gue. Dulu gue nyakitin Jeonghan, dan sekarang gue yang ada di posisi Jeonghan. Sakit banget, ya Tuhan.”