Saat ini mereka sedang berada di perjalanan pulang dari rumah ayah Seungcheol. Tapi di perjalanan hanya keheningan yang menyelimuti mereka.
“Ini kenapa kok pada diem aja?” Tanya Seungcheol, tapi Jisoo dan Jeonghan masih bungkam. Bahkan Jeonghan tidak menatap Seungcheol, ia memilih untuk menatap jalan di luar.
Seungcheol makin bingung, tapi ia tidak mau berdebat dengan suami-suaminya itu apalagi anak-anak mereka sedang tertidur.
Beberapa menit kemudian mereka sampai di rumah mereka. Jisoo menggendong salah satu anak mereka sedangkan Jeonghan juga.
Seungcheol hanya diam memandangi tubuh kedua suaminya yang sedang menggendong anak-anaknya. Lalu ia mengikuti Jisoo dan Jeonghan dari belakang.
. . . . . . . .
Setelah menidurkan anak-anaknya, Jisoo dan Jeonghan menuju kamar mereka. Di dalam Seungcheol sedang duduk menunggu mereka.
“Yang?”
Jisoo langsung masuk ke kamar mandi, sedangkan Jeonghan ia mengambil baju gantinya dan Jisoo lalu ikut masuk ke dalam kamar mandi.
Seungcheol mengusakkan wajahnya bingung.
“Gue salah apa sih?”