Jihoon sampai di depan lapangan tak jauh dari rumahnya, tapi tidak di antar oleh supir kantor melainkan Soonyoung.

Bibir keduanya saling bertaut dengan rakus, Soonyoung juga sedikit mengelus tonjolan kecil milik Jihoon dari luar bajunya. Saat tangan Soonyoung mulai meraba bagian bawahnya, Jihoon menepisnya dan melepaskan ciuman mereka.

“Jangan iseng deh, ini di daerah rumah saya pak.”

“Pegang doang.”

“Bapak mah bilangnya pegang doang, taunya minta masuk.”

Soonyoung tertawa. “Kangen.”

“Ya sama, tapi kan perjanjiannya kalo weekend saya boleh sama keluarga saya.”

“Oke-oke saya ngalah.”

Jihoon menangkup wajah bosnya, dan mengecup bibir bosnya singkat.

“Kan Senin-Jumat saya sama bapak. 2 hari gak bakal kerasa kok.”

“Okay-okay.”

“Yaudah saya pulang ya, pak? Inget apa perjanjian kita yang lain?”

“Okay, saya gak boleh hubungin kamu selama weekend.”

“Pinter.” Jihoon mengecup lagi bibir tebal bosnya.

“Bapak hati-hati ya pulangnya.” Ucap Jihoon sambil bergegas keluar dari mobil, Soonyoung mengangguk dan menjalankan mobilnya. Jihoon memperhatikan mobil yang menjauh dari pandangannya.

“Sayang?” Jihoon terkejut ketika mendapati Seungcheol ada di sana. “Mas ga liat kan?”

“Mas kok disini?”

“Mas abis beli lauk di depan, kamu kenapa turun disini?”

“Oh itu, supirnya mau jemput pak bos.”

“Oh tadi kamu gak meeting sama bos kamu?”

“Sama beliau, tapi beliau balik ke kantor karena ada yang ketinggalan di kantor.”

Seungcheol mengangguk lalu merentangkan sebelah tangannya untuk menggandeng tangan Jihoon “Yuk?”

Jihoon dengan senang hati menerimanya. “Jadi inget pas pacaran dulu, kalo mobil mas lagi di bengkel mas tetep jemput aku walaupun harus naik kendaraan umum.”

“Masa-masa sulit itu jangan di inget.” Ucap Seungcheol dengan tersenyum geli.

“Biarin aja, kan sisi romantis mas itu.”

“Makannya jangan sibuk-sibuk biar bisa ngerasain sisi romantis mas lagi.”

Jihoon terkekeh geli. “Ntar aku cuti deh, terus romantisin aku ya, mas?”

“Siap sayang.”

Keduanya berjalan beriringan sambil bersenda gurau mengingat masa-masa pacaran mereka dulu.