Jeonghan menutup aplikasi Twitter nya. Dan lagi-lagi dirinya yang menjadi topik pembicaraan di base sekolah.

“Shhhh” desisnya ketika dengan sengaja ia menyentuh bibirnya yang terluka.

“Lo bisa ga sih, sekali aja gak bikin gue pusing?” Sebenernya saat ini ia sedang berada di kantin, dan seseorang yang berbicara itu adalah Seungcheol—ketua OSIS di sekolahnya. Seluruh mata tertuju pada keduanya karena teriakan sang ketos.

“Jeonghan, gue ingetin sama lo ya. Kerjaan gue ga cuma ngurusin hal-hal sampah kayak kelakuan lo.” Sesudahnya sang ketua OSIS itu pergi, meninggalkan Jeonghan yang menatapnya.

Jeonghan berdecak kesal. “Bacot.”