“Hai, sorry lama ya.”
Jeonghan menggeleng. “Gue juga baru dateng kok.”
“Lo udah pesen?”
Jeonghan mengangguk. “Udah kok, tinggal lo gue ga tau lo sukanya apa jadi gue ga pesenin.”
“Okay.” Jisoo memanggil pelayan untuk meminta buku menu.
Beberapa menit kemudian makanan yang mereka pesan datang.
“Lo mau ngobrolin apa?”
“Makan dulu aja kali ya, soalnya gue juga agak buru-buru. Gue mau fitting baju pengantin.”
Ucapan Jisoo membuat Jeonghan meremat erat sendok yang sedang ia pegang.
Baju pengantin?
Ternyata hubungan mereka sudah seserius itu ya?
Beberapa menit kemudian mereka sudah selesai makan.
“Jeonghan, gue sebenernya kesini mau kasih lo undangan pernikahan gue.”
Jeonghan ingin menangis saja rasanya. Ia di undang ke acara pernikahan mantannya yang bahkan masih sangat ia sayang? Sehat kah mereka?
Jeonghan menerima undangan itu. Ia melihat tampilan depannya. Seketika wajahnya pucat ketika membaca nama yang tertera.
Choi Seungcheol & Hong Jisoo
“Ini mas Seungcheol...”
Jisoo mengangguk. “Kakak sepupunya Seokmin.”
“Lo bukannya....”
“Gue sama Seokmin udah kelar dari beberapa tahun yang lalu. Gue juga udah ga ada rasa sama dia.”
Jeonghan terdiam, ia masih tidak percaya dengan apa yang terjadi.
“Jeonghan, Seokmin itu cinta banget sama lo. Dia bahkan selalu ceritain elo ke gue, bahkan kemarin waktu dia ke rumah gue di depan nyokap gue yang suka banget sama dia, dia nyebut-nyebut nama lo. Oh ya, Seokmin kemarin ke rumah karena nganterin gue sama nyokap nyari seserahan karena mas Seungcheol lagi ga bisa nganter.”
Jeonghan ingin menangis. Dan memeluk Seokmin saat ini juga. “Pay, maafin aku.”
“Dia bahkan bohong sama lo kan? Karena segitu ga pengennya elo kepikiran eh malah kepikiran karena postingan gue, iya kan?” Jisoo bahkan bisa menebak apa yang ada dipikirannya waktu itu.
“Jisoo, gue minta maaf banget. Maaf kalo sempet berprasangka buruk ke elo.”
Jisoo tertawa. “It's okay, Jeonghan. Seokmin emang pantes kok di bucinin.”
Wajah Jeonghan bersemu. Benar, ia bucin sama semua yang berhubungan dengan Seokmin.
“Duh, gue udah telat kayaknya. Gue duluan ya? Sekali lagi sorry sama yang kemarin. Sekarang tinggal lo nya yang gimana, tapi gue ingetin sama lo ya Jeonghan—.”
Jeonghan menunggu Jisoo melanjutkan ucapannya.
“—kalo Seokmin yang mau banyak. Gue duluan ya, bill on me. See u next time.” Ucap Jisoo yang kemudian pergi meninggalkan Jeonghan yang tampak berpikir.
Sedetik kemudian Jeonghan langsung mencari nama orang yang selalu menjadi pilihannya.
Anak Kecil🙄❤️